Aqua Planning Saat Sedang Berkendara di Jalan yang Terkena Banjir?


Banyak tips dan trik yang bisa Anda terapkan ketika sedang menghadapi musim hujan ini.


Hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan Anda dan kendaraan ketika menghadapi banjir yang sudah pasti akan melanda beberapa daerah di Indonesia.

Nah, ternyata melakukan aqua planning juga dilarang ketika sedang mengendarai kendaraan Anda di daerah banjir.

Yuk cari tahu apalagi yang tidak boleh dilakuakn ketika melintasi jalan yang terkena banjir.

Hindari Aqua Planning

Aqua Planning adalah suatu keadaan terdapatnya air di antara ban dan permukaan jalan, sehingga traksi antara ban dengan permukaan jalan hampir tak ada atau nol.

Hal ini disebabkan telapak ban atau kembangan ban tak mampu membuang air ke samping dengan cepat, sehingga kendaraan seolah-olah 'melayang' dan susah dikendalikan.

Hal tersebut dapat Anda hindari. Caranya, sewaktu akan memasuki genangan air di depan, kurangi kecepatan dengan melakukan pengereman dan segera pindah ke gigi lebih rendah, sampai akhirnya ke gigi 1 (atau perseneling L pada mobil bertrasnmisi otomatis).

Selama memasuki genangan, jaga rpm mesin jangan sampai terlalu rendah.

Usahakan rpm selalu di atas 1500. Sebab Anda perlu menjaga traksi kendaraan. Dengan rpm tinggi, akan membuat traksi roda kendaraan semakin besar dan maksimal.

Imbangi Pengereman Dengan Engine Brake

Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hilangnya traksi (slidding), hingga pengendalian kendaraan menjadi kurang terjaga.

Dengan pengereman yang dibantu engine brake, traksi ban akan selalu terjaga. Pengereman pun jadi lebih aman dan optimal.

Hindari Pengereman Mendadak

Jika sampai harus melakukan pengereman, usahakan kaki bergerak seolah-olah seperti sifat Anti-lock Brake System (ABS), yaitu tekan-angkat.

Jadi lakukan pengereman dengan cara menginjak pedal rem, lepaskan kemudian injak lagi.

Lakukan beberapa kali. Hal ini memang memerlukan jam terbang mengemudi dan pengalaman khusus mengenal karakter rem kendaraan kita sendiri.

Amati Segala Sesuatu Yang Terjadi Dengan Mobil Di Depan

Pada saat kendaraan harus melalui genangan air yang dianggap cukup dalam (sekitar kurang lebih 50 sentimeter), sehingga permukaan jalan tak tampak.

Kemudian ada sesuatu yang terjadi dengan mobil di depan kita, misalnya terperosok lubang yang dalam.

Anda tak perlu melakukan kesalahan yang sama. Saat melintas di tempat sama, pilih sebelah kiri atau kanan tempat lubang tadi.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu dihindari ketika sedang melintasi jalan yang terendam banjir. Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar